Jumat, 30 Oktober 2015

....



Itulah mengapa aku tak pernah ingin memulai.
Karena aku tak pernah pandai untuk mengakhiri.

Itulah kenapa aku seperti tak peka dengan semua perlakuanmu.
Karena aku tahu bagaimana dirimu dan bagaimana diriku sendiri.

Harusnya kau tahu kenapa dulu aku seperti itu.
Dan harusnya kau juga tahu apa yang terjadi denganku saat ini.

Berusaha menulikan telinga, mengeraskan hati, dan membentengi diri setiap teringat lagi denganmu.
Sakit rasanya, tapi itulah yang bisa kulakukan.
Disaat aku telah luluh dan kau hilang entah kemana.

Sejujurnya aku sendiri tak tahu apa yang akan kulakukan jika (suatu hari) nanti kau kembali (lagi).
Karena entah kenapa kali ini hatiku merasakan lebih...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar