Mengapa kau kembali disaat kumulai melupakanmu?
Mengapa kau kembali disaat kumulai terbiasa hidup tanpamu?
Mengapa???
Sudah kuyakinkan diriku sendiri, jika aku bisa tanpamu.
Sudah kuyakinkan diriku sendiri, jika aku bisa mendapatkan penggantimu.
Tapi mengapa kau kembali lagi??
Kau kembali dengan semua hal yang membuatku luluh.
Kau kembali dengan semua cara yang kusuka darimu.
Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku??
Kemarin, kubekukan lagi hatiku saat teringat padamu.
Kubuang semua hal yang berhubungan denganmu.
Kuhapus semua kenanganku akan dirimu.
Itu kemarin...
Semua mendadak berubah sekarang.
Kau kembali.
Kau kembali dengan semua hal yang kau punya.
Dan akupun kembali dengan semua hal yang telah kubuang.
Hatiku luluh..
Semua mendadak berubah.
Berubah saat kau kembali lagi.
Berubah saat suaramu kudengar lagi.
Berubah saat kau kembali membuatku tertawa.
Iya semuanya kembali berubah.
Marahku mereda.
Kesalku menghilang.
Kecewaku entah hilang kemana.
Aku tersenyum.
Aku tertawa.
Bahkan aku teringat lagi padamu.
Hingga sekarang...
Akan kau apakan hatiku?
Akan kau apakan perasaanku?
Akan kau bawa kemana ini semua?
Sejujurnya aku takut.
Aku takut, semua yang kurasakan saat ini tak sama dengan yang kau rasakan.
Aku takut apa yang kurasakan saat ini akan berakhir menyedihkan.
Aku takut.. aku takut aku salah menilai.
Salah merasa.
Salah menunggumu.
Sesungguhnya dari semua rasa yang ada saat ini, rasa takutlah yang
menguasaiku.
Rasa takut akan dirimu.
Rasa takut akan diriku sendiri.
Aku takut semuanya salah...
Tuhan..
Jika tak ada satupun orang yang bisa kujadikan tempatku mengadu, kumohon
berikan petunjukMu atas semua rasaku ini.
Aku tidak ingin terpuruk seperti ini.
Aku tak ingin terjebak dalam rasa yang diriku sendiri tak mampu
memahaminya.
Karena saat ini aku mulai lelah.
Lelah menunggu..
Menunggu(nya)...
-
I just cant get you off my mind. Now, I’m gonna be up all
night // Owl City –
23.13 pm/15.08.15