Minggu, 16 Juni 2013

Itu aku..

Aku harus bisa lebih keras lagi.
Aku harus bisa lebih egois lagi.
Aku harus bisa berhenti memikirkan perasaan orang lain.

Aku harus bisa bertahan tanpa orang lain.
Harus bisa lebih kuat dari ini. 

Bodohnya aku tak pernah memikirkan ini sebelumnya.
Bodohnya aku terlalu lemah dalam segala hal.
Terlalu pengecut dalam menghadapi orang lain.

Ya, kuakui aku bodoh.
Aku terlalu cengeng.
Selalu menangis disetiap waktu.
Padahal aku tahu jika menangis itu takkan pernah menyelesaikan setiap masalah.
Takkan mengubah keadaan.

Ya Tuhan, bantu aku untuk melewati ini.
Jadikan orang yang kuat.
Yang mampu melewati semuanya sendiri.
Yang selalu menjadi orang yang lebih baik. 



Aku bosan..

Aku..
Iya, inilah aku.
Dengan segala sifat baik dan burukku.

Iya, aku tahu semuanya.
Aku tahu keegoisanku.
Aku tahu sifat kekanak-kanakanku.
Aku tahu semuanya. Aku merasakan semua.

Tapi itu muncul didalam diriku bukan tanpa alasan.
Hidupku sulit dimengerti.
Hidupku terlalu rumit.
Aku terlalu bodoh.

Memang kalian tak pernah tahu bagaimana hidupku dimasa lalu.
Kalian tidak pernah tahu bagaimana hidupku sebenarnya.
Bagaimana aku menjalaninya saat ini.
Memikirkan semuanya setiap saat.

Mungkin jika kalian tahu. Kalian takkan pernah sanggup sepertiku.
Kalian takkan pernah bisa.

Hidupku sulit.
Cara pandangku terhadap ssesuatu sangat rumit.
Aku bukan orang yang sulit percaya dengan orang lain.

Tapi disaat aku bisa mempercayai orang lain, akan sepenuhnya kupahami.
Aku akan terlihat sangat bodoh jika berteman.
Akan sangat memahami seseorang.
Walaupun aku tidak tahu apakah orang lain bisa memahamiku sebaik aku memahami mereka.

Apakah kalian tahu, jika aku sangat pengecut.
Sangat takut jika menghadapi seseorang.
Lebih suka memendam semuanya sendiri, tanpa membicarakan dengan orang lain.

Ya saat ini itu yang terjadi padaku.
Aku memahami seseorang sekian lamanya.
Mengerti disetiap keadaannya.

Namun apa yang aku dapatkan??
Seseorang telah membuatku kecewa.
Dia sangat ingin dipahami, tanpa ingin memahami orang lain.

Sebenarnya telah lama aku merasa jika dia tak memahamiku.
Tapi semua kecurigaanku itu kupendam sendiri.
Berusaha berfikir positif dalam segala hal.
Mencoba mengerti setiap keadaannya.
Tapi sayang dia sama sekali tidak memahamiku.
Tidak mengerti apa yang aku inginkan.

Seketika, kepercayaanku luntur.
Rasa simpatiku selama ini hilang.
Aku merasa bosan jika harus terus mengalah.
Bosan jika terus-terusan seperti ini.

Memang benar, terkadang kita tidak harus selalu dan terus baik kepada orang lain.
Terkadang kita harus bersikap sedikit keras.
Jangan terlalu bodoh bertindak.

Iya itulah yang akan kulakukan saat ini.
Berhenti jadi orang yang lemah, yang pengecut.
Berhenti memikirkan orang lain. Karena orang lain belum tentu memikirkan kita.


#f*ck of your life.